Banyak hal yang membuat sebagian wanita merasa tidak nyaman saat menstruasi. Keluhan seperti gatal, terbakar, dan keputihan menjadi masalah umum bagi wanita. Bisa jadi keluhan ini adalah karena ketidakmampuan vagina untuk dipertahankan selama menstruasi.
Vagina yang sehat sangat tidak berbau, gatal, dan vulva tidak berwarna merah. Padahal, vagina cenderung menjadi lebih lembab saat menstruasi. Bagian betina yang tertutup dan rapuh melembabkan vagina, sehingga memudahkan bakteri dan jamur berkembang biak. Akibatnya, wanita akan lebih mudah mengalami gatal-gatal vagina dan keputihan. Selain dua keluhan ini, pertumbuhan jamur yang tidak terkendali di vagina juga dapat menyebabkan kemerahan, nyeri saat buang air kecil atau hubungan seksual, ruam, gatal, dan pembengkakan vagina.
Penyebab gatal-gatal vagina dan keputihan vagina
Meskipun gatal vagina dan keputihan sering tidak diremehkan selama menstruasi. Karena kondisi vagina yang lembab saat menstruasi menyebabkan jamur tumbuh tidak terkendali, terutama saat menstruasi. Terutama jika Anda tidak selalu menjaga kebersihan vagina. Berikut beberapa alasan untuk gatal-gatal pada vagina dan keputihan:
- Jarang mengganti pembalut atau pantyliner
Jangan sering mengganti pembalut wanita atau pembalut, ini bisa menjadi keluhan di vagina. Gunakan pembalut yang sama dan pembalut yang terlalu lama untuk membuat vagina lebih basah. Kondisi vagina lembab ini adalah tempat yang ideal untuk reproduksi jamur.
Lihat Juga : 7 Penyebab Terjadinya Hidrokel dan 8 Bahayanya
Jika gejala seperti gatal terjadi sebelum dimulainya siklus menstruasi, penyebab yang paling mungkin adalah perubahan pH di vagina. Estrogen hormonal akan menurun secara dramatis sebelum menstruasi. Ini menyebabkan keseimbangan bakteri menguntungkan dalam vagina menjadi hancur dan menyebabkan gatal-gatal pada vagina.
- Menggunakan celana dalam yang terlalu ketat
Celana dalam yang terlalu ketat dan terbuat dari bahan sintetis juga bisa menyebabkan organ wanita menjadi basah. Ini karena pakaian dalam ini dapat menekan sirkulasi udara di sekitar vagina dan membuatnya mudah basah. Kelembaban yang berlebihan pada akhirnya menyebabkan pertumbuhan jamur di vagina.
Lihat Juga : Cara Aman Menghilangkan Sinusitis Secara Cepat
9 Tips Menjaga Kebersihan Vagina Saat Haid
Vagina adalah organ wanita yang dapat dibersihkan dengan sendirinya. Namun, ini tidak berarti bahwa itu akan membuat Anda lalai dan menjaganya tetap bersih. Berikut cara mencegah keluhan pada vagina, seperti:
- Bersihkan vagina secara teratur
Pembersihan vagina secara teratur dan benar sangat penting, terutama saat Anda memasuki siklus menstruasi. Bersihkan vagina setiap kali Anda buang air kecil dan besar. Pastikan vagina dibersihkan dari depan ke belakang (dari vagina ke anus) dan sebaliknya. Ini untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina. Kadang-kadang, Anda bisa menggunakan handuk kertas yang bersih dan tidak berasa untuk mengeringkan vagina.
- Gunakan pembersih wanita dengan bijak
Anda juga bisa menggunakan sabun wanita untuk membersihkan vagina. Namun, hindari menggunakan sabun wanita yang mengandung wewangian atau parfum. Karena penggunaan sabun wangi hanya merangsang kulit di sekitar vagina. Selain itu, hindari irigasi vagina karena itu benar-benar dapat merusak keseimbangan pH vagina, sehingga menghancurkan pertumbuhan bakteri menguntungkan di vagina. Anda hanya perlu air untuk membersihkannya.
Lihat Juga : Mengenali Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
- Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat
Pastikan untuk menggunakan celana dalam katun yang mudah diserap dan tidak terlalu kencang. Menggunakan pakaian dalam seperti ini dapat membantu menjaga vagina tetap kering agar tidak terlalu lembab dan gatal.
Perhatikan jumlah makanan yang Anda makan, karena diet yang sehat membantu menjaga kesehatan vagina. Makanan yang dianggap baik untuk kesehatan wanita termasuk yogurt, ikan, beri dan makanan yang mengandung kedelai.
- Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah mengganti pembalut wanita atau pembalut wanita
Kegiatan sederhana ini sering dilupakan oleh wanita. Padahal, mencuci tangan bermanfaat untuk mencegah perpindahan bakteri yang mungkin ada di tangan ke vagina, sehingga meminimalisir timbulnya infeksi. Selalu cuci tangan sesering mungkin sebelum dan sesudah mengganti pembalut wanita atau pembalut untuk mendapatkan vagina yang lebih sehat.
Lihat Juga : 3 Anjuran dan 8 Pantangan Sinusitis
- Ganti pembalut atau pantyliner setiap 3-4 jam sekali
Pastikan Anda tahu kapan waktu terbaik untuk mengganti pembalut wanita atau pembalut wanita. Karena selama masa menstruasi, darah dan cairan di sekitar vagina dapat menjadi media untuk pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan infeksi dan iritasi. Pembalut wanita yang tidak diganti dapat menyebabkan bau dan infeksi yang disebabkan oleh darah menstruasi. Karena itu, disarankan untuk mengganti pembalut setidaknya setiap 3-4 jam sekali, walaupun jumlah darahnya tidak terlalu banyak.
- Pilih pembalut wanita yang menyerap dengan baik
Gunakan pembalut wanita yang menyerap. Penggunaan pembalut wanita yang memiliki daya serap yang baik menjaga vagina tetap kering, sehingga melindunginya dari pertumbuhan bakteri dan jamur dan mencegah bau yang tidak menyenangkan selama menstruasi. Jadi temukan matras yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pilih matras yang bebas pewangi
Disarankan untuk memilih pembalut wanita yang tidak mengandung wewangian atau parfum, terutama jika kulit Anda sensitif. Aroma tambahan pada pembalut wanita hanya akan membuat kulit daerah wanita mudah gatal dan keputihan. Pembalut wanita berlabel hypoallergenic direkomendasikan karena jenis produk ini dianggap lebih aman bagi pemilik kulit sensitif.
Lihat Juga : Mengenali Penyakit Tipes
- Pembalut antibakteri alami
Untuk perlindungan ekstra, Anda bisa menggunakan pembalut wanita dengan bahan alami, salah satunya adalah daun sirih. Orang sudah lama tahu bahwa pinang mengandung bahan pengawet. Tidak heran bahan yang terkandung dalam daun sirih sering digunakan untuk mencegah infeksi luka dan iritasi. Namun, bukti klinis tentang efektivitas daun sirih dalam mencegah iritasi dan infeksi masih harus dipelajari lebih lanjut.
Jika Anda memiliki tanda-tanda infeksi atau iritasi pada vagina Anda, bicarakan dengan dokter Anda karena kurangnya kebersihan organ wanita. Karena itu, jangan terlalu malas menjaga organ wanita tetap bersih, terutama saat menstruasi.
Lihat Juga :
Keyword : cara merawat kemaluan wanita menurut islam, cara merawat miss v sebelum menikah, cara merawat daerah kewanitaan secara tradisional, cara membersihkan daerah kewanitaan menurut islam, cara membersihkan organ kewanitaan bagian dalam, membersihkan keputihan dengan jari, cara merawat organ intim wanita agar tetap kencang, cara merawat miss v agar tetap harum, kenapa saat haid kemaluan sakit, badan gatal saat haid, bahayakah terangsang saat haid, cara menghilangkan gatal gatal pada saat haid, mengeluarkan mani saat haid, efek klimaks saat haid, contoh gatal saat haid, manfaat terangsang saat haid
Di Anapoker nikmati kemenangan-kemenangan yang menyenangkan & Promo yang menguntungkan
ReplyDeleteAnapoker Situs poker online terbaik di Indonesia, Tersedia Aplikasi Android & PC & Iphone
Contact Anapoker Sekarang juga, Ada Bonus untuk setiap Member Baru lho
Whatsapp : 0852 2255 5128
Line ID : agenS1288
Telegram : agenS128
Promo Bonus Untuk Member Baru AgenS128, Casino IDNLive :
Freebet Casino Online
sbobet alternatif
Freebet Casino Online Terbaru IDN Live
link sbobet
sabung ayam online
adu ayam
casino online
sabung ayam bangkok
ayam laga birma
poker deposit pulsa
deposit pulsa poker
deposit pulsa
deposit pulsa
deposit pulsa