Mungkin ibu saya tidak pernah memberi anak-anaknya kopi. Namun, minuman lain yang sering dikonsumsi oleh anak-anak mungkin mengandung kafein. Misalnya, soda, es krim kopi, teh, cokelat, yogurt, dan beberapa jenis penghilang rasa sakit. Apa bahayanya jika anak Anda mendapat banyak kafein?
Lihat Juga : 8 Gejala Paranoid dan Cara Mengatasinya
Kafein sebenarnya adalah stimulan dalam obat yang digunakan untuk merangsang sistem saraf pusat. Meskipun di banyak negara tidak ada patokan khusus untuk asupan kafein maksimum anak-anak, di Kanada anak-anak hanya diperbolehkan sekitar 45 mg kafein per hari atau setara dengan kaleng soda. Meskipun studi menemukan bahwa anak tidak sadar biasanya dapat mengonsumsi 109 miligram kafein atau setara dengan kafein dalam 3 kaleng air soda.
7 Minuman Anak Yang Mengandung Kafein Tinggi
Lihat Juga : 3 Cara Memilih Produk yang Aman Untuk Kulit Sensitif
Berbagai jenis minuman mengandung kafein
Periksa, apakah Anda sering memberi anak Anda minuman berikut? Mari kita lihat kandungan kafein rata-rata:
- 350 ml es teh mengandung 70mg kafein.
- 30 ml coklat mengandung 20 mg kafein.
- Minuman ringan 350 ml mengandung 70 mg kafein.
- 150 ml kopi yang diseduh mengandung 115 miligram kafein.
- 350 ml es teh mengandung 70 mg kafein.
- 30 ml cokelat polos mengandung 20 mg kafein.
- 1 obat flu atau obat penghilang rasa sakit, mungkin mengandung 30 miligram kafein.
Bukan berarti anak-anak tidak boleh minum minuman berkafein atau obat-obatan yang mengandung kafein. Namun, jumlah ini harus dibatasi. Kenali minuman kesehatan anak-anak, seperti air mineral, susu, dan jus segar.
Lihat Juga : 4 Tips Merawat Kulit Untuk Mengatasi Jerawat
Efek kafein pada anak-anak
Seperti orang dewasa, efek kafein pada anak-anak dapat menyebabkan sakit perut, sakit kepala, insomnia, kurang konsentrasi, kecemasan, dan peningkatan denyut jantung. Bahkan, jumlah yang paling sedikit pun dapat memicu efek ini pada anak-anak. Situasi ini bahkan lebih berbahaya bagi anak-anak dengan kondisi kesehatan khusus dan berisiko terkena penyakit jantung dan penyakit sistem syaraf.
Selain itu, kemungkinan efek asupan kafein yang berlebihan termasuk:
- Mempengaruhi penyerapan kalsium dan mempengaruhi kekuatan dan pertumbuhan tulang.
- Tingkatkan risiko kelebihan berat badan, karena jenis minuman mengandung kafein, kebanyakan anak biasanya menambahkan banyak krim dan gula.
- Mempengaruhi tingkat kimia di otak yang dapat mempengaruhi perilaku dan sosialisasi karena kafein termasuk stimulan.
- Merangsang otak dan tubuh untuk bekerja lebih keras tanpa meningkatkan tingkat energi anak. Beberapa remaja mengonsumsi minuman energi untuk meningkatkan kinerja mereka selama berolahraga, dan kadar kafein membuat tubuh merasa lebih lelah setelah berolahraga.
- Dapat menyebabkan anak menjadi lebih sering dan lebih rentan terhadap rasa haus. Itu juga meningkatkan risiko dehidrasi.
Lihat Juga : 3 Penyebab Benjolan di Dubur
Jika ibu Anda meminta anak Anda untuk berhenti minum minuman berkafein, waspadai efek mendadak dari kafein yang berkurang. Bisa berupa nyeri otot, sakit kepala, kelemahan fisik dan depresi. Ajak anak Anda untuk lebih banyak beristirahat untuk mengurangi dampaknya. Tidak perlu khawatir tentang Bun, karena dengan tidak adanya kafein, tingkat energi tubuh akan kembali normal setelah penyesuaian. Jika Anda memiliki keluhan yang mengganggu karena anak Anda minum kopi, jangan ragu untuk meminta anak Anda menemui dokter anak.
Keyword : ibu menyusui minum kopi bayi susah tidur, bahaya minum kopi bagi anak, umur berapa bulan bayi boleh minum kopi, akibat balita minum kopi, minum kopi mengurangi asi, efek kopi hijau bagi ibu menyusui, ibu menyusui boleh minum kopi gk,bolehkah ibu menyusui minum kopi, efek kafein pada anak, efek kafein pada bayi,
Source : Antontasik.com
No comments:
Post a Comment